Minggu, 11 Desember 2016

hukum kirchoff I dan hukum kirchoff II

Pengertian, Rumus dan Bunyi Hukum I dan II Kirchhoff
Hukum Kirchhoff adalah hukum yang membahas tentang kekuatan muatan pada suatu rangkaian listrik, hukum kirchhoff ini pertama kali ditemukan oleh Gustav Kirchhoff pada tahu 1842. Hukum kirchhoff ini dibagi menjadi 2 yaitu Hukum Arus Kirchhoff atau yang lebih kita kenal dengan Hukum I Kirchoff dan yang kedua yaitu Hukum Tegangan Kirchhoff atau yang lebih kita kenal Hukum II Kirchoff.
Hukum I Kirchhoff

Bunyi Hukum I Kirchhoff yaitu :
 Pada rangkaian listrik yang bercabang, jumlah kuat arus yang masuk pada suatu titik cabang sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang itu.
Rumus Hukum I Kirchoff yaitu :


Contoh Soal Hukum I Kirchoff :




Dari gambar diatas jika diketahui I1 = 3, I2 = 5 dan I3 = 6, tentukan berapa besar nilai dari I4?


 

Diketahui :

I1 = 3A
I2 = 5 A
I3 = 6 A
Ditanya I4 = …?
Hukum Kirchoff I

ΣImasuk = ΣIkeluar

I1 + I2 = I3 + I4
3 + 5 = 6 + I4
8 = 6 + I4
I4 = 8-6 = 2A


Hukum II Kirchhoff

Hukum Kirchoff II adalah hukum yang digunakan untuk menganalisis tegangan suatu komponen pada rangkaian tertutup. Hukum ini juga disebut sebagai Hukum kedua kirchhoff, Hukum loop (putaran) Kirchhoff, dan KVL (Kirchhoff's Voltage Law).

Bunyi Hukum II Kirchhoff yaitu :
 Jumlah aljabar perubahan tegangan suatu rangkaian terutup yaitu sama dengan nol.
Rumus Hukum II Kirchoff yaitu :


Ada beberapa hal yang harus perhatikan mengenai hukum II Kirchhoff :

1.
 Tentukan arah positif dan negatif, jika searah dengan arah loop yang kita tentukan maka benilai positif sedangkan jika berlawanan maka negatif.

2.
 Jika arah loop dijumpai kutub positif terlebih dahulu maka GGL bernilai positif sedangkan jika dijumpai kutub negatif terlebih dahulu maka GGL bernilai negatif.



Berikut contoh soal untuk hukum kirchoff II                                      



a. Kuat arus yang mengalir dalam hambatan 1Ω, 2,5Ω dan 6Ω?

Jawab :

Berdasarkan Hukum I Kirchhoff,

I1 + I3 = I2 atau I1 = I2 – I3 …….(1)

Berdasarkan hukum II Kirchhoff untuk loop I diperoleh

ΣE + ΣIR = 0
-4 + (0,5 + 1 + 0,5)I1 + 6I2 = 0
I1 + 3I2 = 2 ……….. (1)

Berdasarkan hukum Kirchhoff II, untuk loop II diperoleh

ΣE + ΣIR = 0
2 – (2,5 + 0,5)I1 + 6I2 = 0
3I3 – 6I2 = 2 ……………. (3)

Substitusikan persamaan (1) ke (2), sehingga diperoleh

I1 = 6/9 A
I2 = 4/9 A 

I3 = I2 - I1
I3 = -2/9 A

Jadi, kuat arus yang mengalir pada hambatan 1Ω adalah 2/9 A, yang mengalir pada hambatan 2,5Ω adalah 4/9 A, dan yang mengalir pada hambatan 6Ω adalah 2/9 A (tanda( –) menunjukan bahwa arah arus berlawanan arah dengan arah pemisalan.


https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5810917176070572497#allposts

Jumat, 02 Desember 2016

piramida bintang

Assalamualaikum Wr.Wb

       Disini saya akan memberikan dan menjelaskan program yang saya buat yaitu tentang “perulangan”. Baiklah saya akan menjelaskan  baris per baris dari program yang saya buat.



Gambar 1. Souce Code Percabangan

          
             Selanjutnya, baris untuk # include <.......> bukanlah pernyataan, sehingga tak diakhiri dengan tanda titik koma(;). Baris tersebut meminta kompiler untuk menyertakan file yang namanya ada di antara tanda <...> dalam proses kompilasi. Di dalam tanda tersebut terdapat macam-macam fungsi header antara lain, stdio.h, stdlib.h, dan sebagainya. stdio.h dan stdlib.h merupakan file header yang standar dalam membuat program bahasa C.

Dan macam-macam header ini ber-ekstensi.h. dan digunakan semacam perpustakaan bagi pernyataan yang ada di tubuh program. Dalam library stdio.h adalah library pada bahasa C yang digunakan untuk operasi input-output (stdio = standar input dan output). tanpa menggunakan library ini maka perintah  input dan output tidak dapat dieksekusi. sedangkan stdlib.h adalah file header yang berfungsi  untuk operasi pembanding dan operasi konversi dan juga untuk memanggil system yang terdapat pada fungsi header stdlib.h.


Gambar 3. File header

Selanjutnya, baris untuk int main (void), pada fungsi inilah merupakan fungsi utama pada program bahasa C. Dan Int ini merupakan tipe data yang mendukung bahasa program c, karena tipe data ini mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksankan oleh computer. Keterangan dari tipe data int ini adalah bilangan bulat dengan format %i , %d. Sedangkan dalam fungsi main tidak ada argumen. Dan tanda (..) digunakan untuk mengapit argumen suatu fungsi. Argumen adalah suatu nilai yang akan di gunakan dalam fungsi tersebut. Dan void adalah tipe data yang digunakan untuk tipe suatu fungsi yang tidak akan menerima data apapun sebelum program dijalankan. Input dalam tipe data void di sebut dengan parameter.

 
Gambar 4. Fungsi utama

Baris untuk membuka suatu program  yaitu menggunakan kurung kurawal  buka seperti berikut ({),dan untuk menutup suatu program menggunakan kurung kurawal tutup seperti berikut (}). Pada kurung kurawal berikut memiliki sejumlah pernyataan yang merupakan perintah yang harus dikerjakan oleh prosesor. Dan setiap pernyataan diakhir dengan tanda titik koma (;).



Gambar 5. Simbol kurung kurawal

          Int a, b, c, v=24 ini adalah suatu parameter yang terdiri dari tipe data dan variabel. Pada int ini adalah suatu tipe data yang bilangan bulat dan biasanya disebut dengan integer. Sedangkan i ini adalah variabel dari suatu tipe data atau variabel yang harus ada pada suatu tipe data.

Gambar 6. variabel
          For (insialisasi; terminasi; iterasi); {Proses} . digunakan untuk pengulangan yang banyakanya sudah pasti atau sudah diketahui. Proses pengulangan akan terus dilakukan selama kondisi telah terpenuhi. Dan proses akan terhenti setelah kondisi tidak terpenuhi. 
      Inisialisasi adalah tahap persiapan membuat kondisi awal sebelum melakukan pengulangan, misalnya mengisi variabel dengan nilai awal. Tahap ini dilakukan sebelum memasuki bagian pengulangan.
      Proses terjadi di dalam bagian pengulangan dimana berisi semua proses yang perlu dilakukan secara berulang-ulang.
      Iterasi terjadi di dalam pengulangan di mana merupakan kondisi pertambahan agar pengulangan dapat terus berjalan.
      Terminasi : Kondisi berhenti dari pengulangan


Gambar 7. for

 “printf  (...) ini digunakan untuk menampilkan informasi/data (output). Dan merupakan fungsi yang terdapat pada file library / file header standar yaitu stdio.h. dan di dalam tanda (...) ini pertama kali anda gunakan tanda petik (“....”)sebelum menulis kalimat. Setelah itu baru anda gunakan untuk menulis kalimat sesuai dengan keinginan anda yang akan ditampilkan ke monitor. Dan untuk menampilkan * anda cukup menambahkan \n pada akhir kalimat yang anda tulis sebelumnya  di dalam tanda (...).

Gambar 9. Contoh fungsi keluaran.

Pada system (“pause” ). system adalah memanggil perintah sistem operasi perintah di windows. Sedangkan pause tersebut untuk menghentikan aktifitas, menunggu respon dari user. Dan system(“pause”) merupakan fungsi yang berada di dalam stdlib.h.
Gambar 9. System pause

pada Return (0) yaitu untuk memberitahu kepada sistem operasi bahwa program telah berakhir secara normal dengan status = 0.  

 
Gambar 10. Fungsi return

Untuk semua pernyataan yang berada di dalam tanda kurung kurawal menggunakan tanda (;).tanda (;)  adalah suatu pernyataan yang merupakan perintah yang harus dikerjakan oleh prosesor. Karena fungsi  printf, system, return, dan perintah penugasan perhitungan merupakan suatu pernyataan dan perintah dalam program bahasa C.
Setelah itu program tersebut anda save as dan buat program dengan format ( .c )dan coba anda jalankan program tersebut. Dan akhirnya akan seperti contoh berikut ini ...



Gambar 11. Hasil akhir program

Rabu, 30 November 2016

control flow

Assalamualaikum Wr.Wb

       Disini saya akan memberikan dan menjelaskan program yang saya buat yaitu tentang “control flow (percabangan)”. Baiklah saya akan menjelaskan  baris per baris dari program yang saya buat.


Gambar 1. Souce Code Percabangan

           Pertama tentang tanda komentar program hanya diperlukan untuk memudahkan pembacaan dan pemahaman suatu program (untuk keperluan dokumentasi program). Dengan kata lain, komentar program hanya merupakan keterangan atau penjelasan program. Untuk memberikan komentar atau penjelasan dalam bahasa C digunakan pembatas /* dan */ atau menggunakan tanda // untuk komentar.

Komentar program tidak akan ikut diproses dalam program atau tidak dieksekusi. Bentuk ini berguna kalau pernyataannya berupa kalimat yang panjang sampai beberapa baris atau berfungsi memiliki banyak baris.Dibelakang tanda // tak akan di proses atau dieksekusi dalam kompilasi. Tanda ini berfungsi memiliki satu baris kalimat. Penulisan komentar juga dapat dibuat di antara tanda awal dan akhir, seperti contoh pada gambar berikut untuk tanda /* dan */ atau //.

Gambar 2.  Contoh kolom komentar

             Selanjutnya, baris untuk # include <.......> bukanlah pernyataan, sehingga tak diakhiri dengan tanda titik koma(;). Baris tersebut meminta kompiler untuk menyertakan file yang namanya ada di antara tanda <...> dalam proses kompilasi. Di dalam tanda tersebut terdapat macam-macam fungsi header antara lain, stdio.h, stdlib.h, dan sebagainya. stdio.h dan stdlib.h merupakan file header yang standar dalam membuat program bahasa C.

Dan macam-macam header ini ber-ekstensi.h. dan digunakan semacam perpustakaan bagi pernyataan yang ada di tubuh program. Dalam library stdio.h adalah library pada bahasa C yang digunakan untuk operasi input-output (stdio = standar input dan output). tanpa menggunakan library ini maka perintah  input dan output tidak dapat dieksekusi. sedangkan stdlib.h adalah file header yang berfungsi  untuk operasi pembanding dan operasi konversi dan juga untuk memanggil system yang terdapat pada fungsi header stdlib.h.

Gambar 3. File header

Selanjutnya, baris untuk int main (void), pada fungsi inilah merupakan fungsi utama pada program bahasa C. Dan Int ini merupakan tipe data yang mendukung bahasa program c, karena tipe data ini mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksankan oleh computer. Keterangan dari tipe data int ini adalah bilangan bulat dengan format %i , %d. Sedangkan dalam fungsi main tidak ada argumen. Dan tanda (..) digunakan untuk mengapit argumen suatu fungsi. Argumen adalah suatu nilai yang akan di gunakan dalam fungsi tersebut. Dan void adalah tipe data yang digunakan untuk tipe suatu fungsi yang tidak akan menerima data apapun sebelum program dijalankan. Input dalam tipe data void di sebut dengan parameter.
 

Gambar 4. Fungsi utama

Baris untuk membuka suatu program  yaitu menggunakan kurung kurawal  buka seperti berikut ({),dan untuk menutup suatu program menggunakan kurung kurawal tutup seperti berikut (}). Pada kurung kurawal berikut memiliki sejumlah pernyataan yang merupakan perintah yang harus dikerjakan oleh prosesor. Dan setiap pernyataan diakhir dengan tanda titik koma (;).

Gambar 5. Simbol kurung kurawal

          Int i, ini adalah suatu parameter yang terdiri dari tipe data dan variabel. Pada int ini adalah suatu tipe data yang bilangan bulat dan biasanya disebut dengan integer. Sedangkan i ini adalah variabel dari suatu tipe data atau variabel yang harus ada pada suatu tipe data.
 
Gambar 6. variabel

scanf (..)  ini digunakan untuk meminta/menerima data nilai dari user (input).  Dan juga merupakan fungsi yang terdapat pada file library / file header standar yaitu stdio.h. dan di dalam tanda (...) ini pertama kali anda gunakan tanda petik (“....”)untuk simbol %i. Dan  sesudah menulis simbol %i yang terdapat pada tanda petik seperti contoh (“.%i”)di dalam tanda (..)tersebut  menulis sebuah simbol &i. Simbol tersebut saya gunakan untuk mencari nilai. Diantara ke dua simbol tersebut memiliki tujuan dari program bahasa C. Pada simbol %i  komputer meminta / menerima nilai yang akan dikonversikan menjadi bertipe integer dari user maka ditandai dengan simbol %i. Dan %i ini merupakan format dari tipe data integer. Dan pada simbol &i berarti variabel i memiliki nilai samadengan nilai input. Dan tanda ‘&’ didepan variabel menyatakan alamat memori variabel tersebut.
 

Gambar 7. Fungsi masukan

Pada if ( i >= 5 ), if adalah sebuah pernyataan logika, i adalah nilai yang diinput. >= adalah notasi rasional. Dan else adalah pernyataan kedua apabila menggunakan kata if dan juga bisa diartikan salah atau benar.
 

Gambar 8. Contoh percabangan
          
printf  (...) ini digunakan untuk menampilkan informasi/data (output). Dan merupakan fungsi yang terdapat pada file library / file header standar yaitu stdio.h. dan di dalam tanda (...) ini pertama kali anda gunakan tanda petik (“....”)sebelum menulis kalimat. Setelah itu baru anda gunakan untuk menulis kalimat sesuai dengan keinginan anda yang akan ditampilkan ke monitor. Dan untuk menampilkan kalimat A anda cukup menambahkan \n pada akhir kalimat yang anda tulis sebelumnya  di dalam tanda (...).
 

Gambar 9. Contoh fungsi keluaran.

Pada system (“pause” ). system adalah memanggil perintah sistem operasi perintah di windows. Sedangkan pause tersebut untuk menghentikan aktifitas, menunggu respon dari user. Dan system(“pause”) merupakan fungsi yang berada di dalam stdlib.h.
Gambar 9. Systemn pause

pada Return (0) yaitu untuk memberitahu kepada sistem operasi bahwa program telah berakhir secara normal dengan status = 0. 

Gambar 10. Fungsi return

Untuk semua pernyataan yang berada di dalam tanda kurung kurawal menggunakan tanda (;).tanda (;)  adalah suatu pernyataan yang merupakan perintah yang harus dikerjakan oleh prosesor. Karena fungsi  printf, scanf, system, return, dan perintah penugasan perhitungan merupakan suatu pernyataan dan perintah dalam program bahasa C.
Setelah itu program tersebut anda save as dan buat program dengan format ( .c )dan coba anda jalankan program tersebut. Dan akhirnya akan seperti contoh berikut ini ...


Gambar 11. Hasil akhir program

sekian dari saya, saya ucapkan terima kasih.....